Blog

Mengenal Batu Satam yang Terkenal dari Belitung

batu satam

Anda tentu pernah mendengar batu satam. Batuan khas Indonesia ini mudah ditemui di Belitung dan menjadi ikon dari kota ini. Ciri khasya ialah warnanya yang hitam legam dengan urat-urat yang unik.

Item yang diburu oleh kolektor batu di seluruh dunia ini memiliki nilai tersendiri. Keberadaannya yang langka dan juga tampilannya yang unik mampu menarik perhatian banyak orang. Jika ingin mencrai batuan ini, maka Tanjung Pandan akan menjadi tempat tujuan Anda.

Batu Satam Sebagai Ikon Belitung

batu satam

Batuan berwarna hitam pekat ini telah menjadi ikon Belitung. Hanya di daerah ini, batu ini bisa ditemukan dengan berbagai bentuk yang unik. Awal penemuannya dimulai pada tahun 1973 di kecamatan Kelapa Kampit.

Seorang penambang timah menemukan batuan ini di pertambangan timah pada kedalaman 50 meter. Kemudian batu berwarna hitam ini diberi nama satam yang artinya empedu pasir. Penemuan ini memulai proses pencarian batu serupa yang konon sudah terbentuk jutaan tahun lalu.

Terbentuknya Batuan Satam

batu satam

Batuan yang disebut satam ini konon merupakan meteor yang jatuh ke bumi hingga membentuk batu warna hitam yang keras dengan tekstur unik. Lapisan bumi di Belitung yang mengandung timah menimbulkan reaksi kimia yang membentuk batu satam.

Jumlahnya sangat banyak di Belitung dan tersebar di berbagai wilayah. Meskipun meteor jatuh di wilayah lain seperti Australia dan Arab, namun batuan satam hanya ada di Belitung. Karena hanya di sinilah tanahnya mengandung timah yang akhirnya bereaksi dengan batuan meteor yang jatuh ke bumi.

Ciri Khas Batuan Satam di Belitung

Sebagai ikon kota Belitung, batuan satam memiliki ciri khas tersendiri. Selain warnanya hitam, bentuk fisiknya tak beraturan. Ada yang berbentuk bulat, lonjong, dan bentuk lain. Batuan satam yang terbelah juga ada, disebut dengan suiseki.

Batuan ini memiliki goretan yang terukir alami. Proses ini terjadi akibat gesekan melalui arus air bawah tanah. Hanya di kedalaman tanah setidaknya 50 meter, batu ini ditemukan. Maka, bisa dibilang bahwa benda ini merupakan benda berharga dan harta karun tersembunyi di Belitung.

Manfaat Batuan Satam

batu satam

Sejak puluhan tahun lalu ditemukan, batu berwarna hitam khas Belitung ini tetap menjadi incaran. Batu ini adalah kebanggan Belitung. Sifatnya yang keras dengan warnanya yang hitam legam, batu yang bernama satam ini memiliki banyak manfaat, seperti:

  • Sebagai perhiasan yang berharga => batuan ini dipakai oleh masyaraat Belitung untuk memperindah diri. Bisa dipakai untuk perhiasan seperti cincin, liontin, dan giwang. Selain itu, bisa pula untuk hiasan tongkat dan cincin pria.
  • Sebagai cinderamata => berkunjung ke Belitung baru lengkap jika membawa pulang oleh-oleh batuan satam. Tidak perlu besar dan mahal. Ada pilihan batu ini yang berukuran kecil dengan harga lebih murah.
  • Sebagai batu istimewa => banyak orang Belitung yang menganggap batu yang berasal dari meteor ini memiliki kekuatan tersendiri. Batu ini diyakini bisa menangkal racun, menolak jin bahkan ganguan gaib.

Menemukan penjual batu satam di Belitung tidak sulit. Banyak yang menjualnya sebagai souvenir. Banyak yang sudah dipoles hingga lebih halus. Namun banyak wisatawan yang justru mengincar bentuk asli batu ini.

Dengan keunikan yang ada, batu ini memiliki harga yang cukup tinggi. Ada yang dihargai Rp. 300 ribu hingga jutaan rupiah. Bentuk dan ukuranlah mempengaruhi harga batu. Jika ingin beli, maka Anda harus pastikan batu tersebut asli. Cirinya ialah, jika diterangi dengan senter, maka batu itu akan berwarna kehijauan.


Paket Tour Belitung
Jl. Hayati Mahim No.36, RT.32/RW.13, Pangkal Lalang,
Tj. Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 33414
info@pakettourbelitung.net
(0812) 7436 7473, 081910018255, 081949255430
Line : belitungcantiktravel

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *