10 Tips Cari Tiket Pesawat Murah Agar Liburan Tetap Hemat
Bagi banyak orang, tiket pesawat menjadi salah satu komponen biaya terbesar dalam perjalanan. Tidak heran jika berburu tiket murah selalu menjadi misi penting sebelum liburan atau perjalanan bisnis. Namun, mendapatkan tiket pesawat dengan harga terjangkau bukan sekadar soal keberuntungan. Ada strategi, trik, dan waktu yang tepat agar dompet tidak jebol. Dengan sedikit riset dan kesabaran, kamu bisa menghemat biaya perjalanan hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Berikut ini 10 tips efektif untuk mencari tiket pesawat murah yang bisa kamu terapkan agar perjalanan impian tetap hemat dan menyenangkan.
- Pesan di Hari Terbaik
Waktu pemesanan sangat menentukan harga tiket. Menurut data Air Travel Hacks 2024 Expedia, pemesanan tiket pada hari Minggu rata-rata 13 persen lebih murah dibandingkan hari lainnya. Namun, khusus di Indonesia, banyak platform seperti Traveloka menyebutkan bahwa Selasa malam pukul 19.00–21.00 sering menjadi waktu emas karena ada promo “jam terbang”, kupon spesial, dan diskon tambahan.
Harga tiket pesawat memang sangat dinamis. Maskapai bisa mengubah tarif beberapa kali dalam sehari berdasarkan permintaan dan jumlah kursi yang tersisa. Oleh karena itu, memantau harga pada hari Minggu dan Selasa secara rutin sangat disarankan. Jika menemukan harga yang sesuai, segera lakukan pemesanan sebelum kursi promo habis. Kesempatan emas ini sering hanya bertahan beberapa jam.
- Gunakan Mode Incognito Saat Mencari
Pernah merasa harga tiket tiba-tiba naik setelah beberapa kali mengecek rute yang sama? Itu bukan kebetulan. Situs maskapai atau agen perjalanan online kadang menyimpan data pencarian melalui cookies. Semakin sering kamu mencari rute yang sama, sistem bisa menampilkan harga yang lebih tinggi karena dianggap ada permintaan besar.
Untuk menghindarinya, gunakan mode incognito di browser atau hapus cookies sebelum melakukan pencarian ulang. Cara sederhana ini sering membantu menemukan harga tiket yang lebih rendah. Kamu juga bisa mencoba mencari dari perangkat atau jaringan internet yang berbeda agar hasilnya lebih netral.
- Rencanakan Perjalanan dengan Jadwal Fleksibel
Jika kamu memiliki kebebasan memilih tanggal keberangkatan, peluang mendapatkan tiket murah akan jauh lebih besar.
- Penerbangan tengah pekan, seperti Selasa dan Rabu, biasanya lebih murah dibanding akhir pekan karena permintaan lebih rendah.
- Hindari periode puncak seperti liburan sekolah, Natal, Tahun Baru, atau Lebaran.
Gunakan fitur kalender harga di Google Flights atau Skyscanner untuk melihat hari-hari dengan tarif paling hemat. Fleksibilitas ini bisa memangkas biaya tiket hingga ratusan ribu rupiah. Bahkan, hanya dengan memajukan atau menunda keberangkatan satu atau dua hari saja, perbedaan harga bisa sangat signifikan.
- Bandingkan Harga di Banyak Platform
Jangan langsung membeli tiket di situs pertama yang kamu temui. Gunakan alat perbandingan seperti Google Flights, Skyscanner, Kayak, atau Traveloka untuk memantau harga dari berbagai maskapai sekaligus. Setelah menemukan harga menarik, cek juga di situs resmi maskapai. Kadang harga di situs maskapai lebih murah karena tidak dikenakan biaya tambahan pihak ketiga.
Tip tambahan: Daftarkan email di beberapa situs agar kamu mendapat notifikasi promo khusus. Beberapa situs bahkan memiliki fitur “price match” yang akan memberi tahu jika ada harga yang lebih rendah untuk rute yang sama.
- Pesan di Waktu yang Tepat
Selain hari pemesanan, jarak waktu pemesanan dengan tanggal keberangkatan juga penting.
- Untuk penerbangan domestik, pesan tiket sekitar 6–8 minggu sebelum keberangkatan.
- Untuk penerbangan internasional, idealnya pesan 3 bulan sebelumnya.
Jangan memesan terlalu jauh (misalnya 10–12 bulan sebelum keberangkatan) karena maskapai biasanya belum mengeluarkan harga promo. Sebaliknya, memesan terlalu dekat dengan hari H juga berisiko harga melambung tinggi, kecuali ada kursi kosong di detik-detik terakhir. Jika kamu bepergian saat musim liburan, pemesanan lebih awal tetap dianjurkan agar tidak kehabisan kursi.
- Pilih Hari dan Jam Keberangkatan yang Tepat
Selain waktu pemesanan, hari keberangkatan juga memengaruhi harga.
- Penerbangan pada Selasa, Rabu, atau Kamis umumnya lebih murah dibanding Jumat atau Minggu, karena permintaan lebih rendah.
- Penerbangan dini hari atau larut malam (red-eye flight) biasanya lebih murah dibanding penerbangan pagi atau siang.
Jika tidak keberatan berangkat di jam “sepi”, trik ini bisa memangkas biaya tiket cukup signifikan. Selain itu, penerbangan malam terkadang lebih lancar karena bandara lebih lengang dan proses check-in lebih cepat.
- Gunakan Fitur Peringatan Harga (Price Alert)
Jika kamu belum siap memesan tiket, manfaatkan fitur price alert atau fare alert yang tersedia di Google Flights, Skyscanner, dan Traveloka. Cukup masukkan rute dan tanggal keberangkatan, lalu aktifkan notifikasi. Sistem akan mengirimkan pemberitahuan setiap kali harga turun atau naik.
Dengan cara ini, kamu tidak perlu memantau situs setiap hari. Begitu harga turun ke level yang diinginkan, kamu bisa langsung memesan tanpa takut kehabisan. Fitur ini sangat berguna untuk perjalanan yang masih direncanakan jauh-jauh hari.
- Pertimbangkan Bandara Alternatif
Beberapa kota besar memiliki lebih dari satu bandara. Misalnya, penerbangan ke Singapura kadang lebih murah jika mendarat di Johor Bahru (Malaysia) lalu melanjutkan perjalanan darat atau laut. Begitu juga dengan kota-kota lain seperti Tokyo, Bangkok, atau London yang memiliki bandara alternatif dengan tarif lebih hemat.
Meskipun perlu sedikit usaha ekstra, memilih bandara sekunder sering kali menghemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Namun, pastikan menghitung biaya transportasi tambahan dari bandara alternatif ke pusat kota agar penghematan tetap terasa.
- Manfaatkan Poin, Voucher, dan Promo Kartu Kredit
Banyak maskapai dan bank menawarkan program frequent flyer, cashback, atau diskon khusus untuk pemegang kartu kredit tertentu. Jika kamu sering bepergian, daftar di program loyalitas maskapai seperti GarudaMiles, KrisFlyer, atau AirAsia BIG Points. Selain itu, cek promo dari e-wallet atau marketplace yang sering mengadakan flash sale tiket pesawat. Kombinasi poin, voucher, dan promo kartu kredit bisa memangkas harga tiket secara signifikan. Misalnya, potongan harga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu sering diberikan pada periode tertentu bagi pengguna kartu kredit tertentu.
- Perhitungkan Biaya Tambahan Sebelum Membeli
Harga tiket murah sering kali hanya mencakup biaya dasar tanpa layanan tambahan. Periksa apakah harga tersebut sudah termasuk bagasi, pemilihan kursi, atau pajak bandara. Terkadang tiket promo terlihat murah, tetapi setelah menambah bagasi dan memilih kursi, total biaya bisa lebih mahal dibanding tiket reguler.
Pastikan kamu menghitung biaya keseluruhan sebelum checkout agar penghematan yang diharapkan benar-benar terasa. Misalnya, jika kamu membawa banyak barang, pilih maskapai yang menawarkan bagasi gratis meskipun harga tiket awal sedikit lebih mahal.
Penutup
Mencari tiket pesawat murah bukanlah keberuntungan semata, melainkan hasil dari strategi, riset, dan ketepatan waktu. Dengan menggabungkan beberapa tips di atas—seperti memesan di hari terbaik, menggunakan mode incognito, mengaktifkan price alert, hingga memanfaatkan promo kartu kredit—kamu bisa mendapatkan tiket impian tanpa harus menguras tabungan. Ingat, harga tiket pesawat sangat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jadi, tetaplah fleksibel, rajin memantau harga, dan jangan ragu memesan ketika menemukan penawaran terbaik. Dengan perencanaan yang cermat, perjalanan ke destinasi favorit bisa lebih hemat, sehingga dana yang tersisa bisa dialokasikan untuk pengalaman seru lainnya selama liburan. Dengan menerapkan 10 tips di atas, kamu tidak hanya menghemat uang, tetapi juga belajar menjadi traveler cerdas. Liburan yang menyenangkan bukan berarti harus mahal—yang penting adalah cara pintar dalam merencanakannya.